Muslim
dan muslimah saat ini memang gak aneh dengan celana ketat. Mungkin udah masuk
menjadi budaya masyarakat. Kalo dulu orang tua ngeliat anaknya pake celana
ngepres mungkin udah di komen. Tapi sekarang udah jadi tren. Celana ketat yang
bahannya dari levis menjadi konsumsi fashion masa kini. Awalnya sih ngeliat
artis idola di Tv memakai celana ketat. Trus karena tiap hari ngelihat jadinya
ngikutin deh.
Sekarang,
celana ketat sudah bervariasi dari segi bahannya. Bisanya sih kaum wanita yang
banyak menggunakan celana ketat. Ada yang bergambar bunga, ada yang kaya tato,
pokonya macem-macem lah. Padahal celana ketat mah bagusnya di gunain buat
daleman aja.
Memang
orang kebanyakan pada ikut-ikutan. Padahal harus di pertimbangkan juga dari
segi kesehatan. Apakah memakai celan ketat itu membuat kesehatan terganggu atau
sebaliknya makin sehat?
Menurut
penelitian celana ketat memnyebabkan beberapa masalah kesehatan yang artinya menimbulkan
penyakit.
1. Paresthesia
Mungkin
temen-temen yang sering menggunakan celana ketat merasakan kesemutn, gatal atau
rasa panas di sekitar kaki khusunya daerah sekitar paha. Nah itulah yang
disebut dengan penyakit parathesia. Menurut Dr. Malvinder Parmar dari Timmins & District Hospital, Ontario, Kanada,
penggunaan celana ketat secara terus menerus akan mengakibatkan penyakit ini
permanen. Tuh kan serem. Hal ini juga disebabkan oleh gangguan saraf tepi
karena terhimpit atau
tertekan.
Penelitian
ini diperkuat oleh laman dailymail, sabtu (25/1/2014) celana ketat juga diklaim
dapat menyebabkan mati rasa dan rasa sakit di kaki karena sirkulasi darah yang
buruk. Ini bisa mengakibatkan pembekuan darah varises hingga bengkak di
pergelangan kaki.
2. Ancaman jamur
Menggunakan
celana ketat ternyata dapat membuatkulit kita berjamur. Yang bener?. Iya bener
. bukan jamur yang ada di warteg yah tapi jamur penyakit kulit. Jamur akan
tumbuh subur karena kelembapan dalam kulit tinggi. Hal tersebut di buktikan
dengan banyaknya pasien yang terkena serangan jamur (35%) pada tahun 2002 di
RSCM. Itu tahun 2002 apakalagi tahun sekarang, yang pemakaiannya udah membabi
buta.
Lembabnnya
kulit akbat sulitnya kulit untuk bernapas. Apalagi kitan kan negara tropis yang
otomatis mendorong kulit untuk mengeluarkan keringat lebih banyak. Nah jadi deh
tumbuh jamur. Jamur yang tumbuh adalah panu (bercak putih, cokelat, atau
kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamur yang
basah dan gatal.
3. Kanker Melanoma
Kanker
ganas ini sebenarnya akbat dari banyaknya kulit menerima sinar matahari yang
mengandung ultraviolet dari kebnayakan akbiat pakaian yang ketat dan tipis. Nah
biasanya kanker ini di derita oleh orang-orang yang ada di daerah bersuhu
dingin, seperti Amerika serikat dan eropa.
4. kemadulan
menurut
penelitan, berpakaian ketat di daerah dingin akan mengakibatkan kemandulan. Hal
tersebut karena pakainan dingin tidak
bisa menjaga suhu tubuh. Akibatnya gigitan dingin menembus kulit. Jikalau suhu
terlalu dingin maka rahimpun akan
tergangggu.
5. Mengganggu mobilitas usus dan
asam lambung
Nah,
celana ketat atau pakaian ketat juga ternyata dapat mengganggu mobilitas usus.
Mungkin temen-temen merasakan setelah makan akan terasa kurang nyaman di perut
beberapa menit. Hal tersebut akibat pakaian yang terlalu ketat. Nah hal lain
juga menyebabkan naiknya tekanan abdominal yang menyebabkan usus lambung naik.
6. Mengurangi produksi sperma
Nah
ini yang lebih bahaya lagi bagi kaum laki-laki. Menurut penelitian nih, sperma
dihasilkan mbiasanya 60 juta permiliter. Setelah lama menggunakan celana ketat
maka produksi sperma turun drastis menjadi 20 juta per milimeter. Hal tersebut
diakibatkan karena suhu tidak stabil di daerah penis.dan keringat yang tidak
keluar menyebabkan jamur tubuh seubur di daerah intim tersebut. Demikianlah Dampak celana ketat bagi kesehatan.
0 comments:
Post a Comment