Parfum,
ya,ya Parfum. Produk yang tak asing lagi di telinga kita. Malah udah jadi
kewajiban-yang harus di pakai-jiakalau mau keluar ruamah. Namun di balik semua
itu apakah Akhwat boleh menggunakan perempuan?
Kalau jalan di dekat keramaian, wangi parfum kurang tercium, apalagi pas pulang sekolah. Tapi, jikalau berpapasan saja dengan seseorang yang dia itu perempuan, di pagi pas mau berangkat sekolah, waduh baunya itu loh, menyeruak mencocoki hidung.
Kalau jalan di dekat keramaian, wangi parfum kurang tercium, apalagi pas pulang sekolah. Tapi, jikalau berpapasan saja dengan seseorang yang dia itu perempuan, di pagi pas mau berangkat sekolah, waduh baunya itu loh, menyeruak mencocoki hidung.
Parfum
yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Saking tenarnya nih parfum sudah
menjadi produk primer masyarakat khususnya kaula muda. Dengan berbagai ikalan
yang ada di media massa ataupun elektronik. Berbagai jenis parfum bermunculan
keluar. Wangi-wanginyapun aneh. Ada yang kaya bunga sampai ada yang wangi
permen karet. Kalau wangi baso ada gak yah?
Jenis
tingkatan harga parfumpun beragam. Ada
yang buat kelas menengah bawah, ada juga yang buat kelas atasan. Esensinya
sebenernya sama, Cuma buat pewangi doang. Itu aja. Yang jarang mandi, pakai
parpum, jadi wangi kayak udah mandi. Yang pakainnya jarang di cuci, pakai
parfum, bau apeknya hilang. Begitulah.
Jenis parfum pun beragam. Ada yang menggunakan alkohol ada yang tidak menggunakan alkolhol. Parfuman yang paling terkenal adalah parfum buatan Francis. Parfum sendiri secara garis besar terbagi menjadi tujuh varian, yaitu Pure Parfume, Soie de Parfume, Eau de Parfume, Eou de Toilette, Eau de Cologne, After Shave, dan Eau Fraiche.
Kan
banyak tuh sekarang para wanita/akhwat berparfum, bagaimana? Apalagi Parfumnya
sampai menusuk hidung lagi.
Dulu
sekali, ada seorang wanita yang melewati Abu Hurairah dengan aroma Parfum yang
sangat leaur biasa menusuk hidung. Lalu Abu Hurairah bertanya,”kemanakah engkau
pergi?”. Perempuan tersebut menjawab’”ke mesjid”. Lalu, Abu hurairah bertanya
kembali,”apakah engkau memakai parfum?” jawabannya,”ya”. Dan abu hurairah
berkata lagi,”pulanglah dan mandilah! Sesungguhnya, aku pernah mendengar
Rasulullah bersabda,”Allah tidak menerima shalat seorang wanita yang pergi ke
masjid dengan aroma parfum yang sangat menyengat sehingga pergi dan mandi.”
(H.R. Ibnu Khujaimiah)
Jelas
kan, jadi menggunakan Parfum yang menyerabak apalagi bikin orang terangsang,
tidak boleh. Boleh saja menggunakan Parfum tapi yang tidak menyengat. Dan lebih
baik dihindari. Kita kita tahu sendiri banyak produk lain selain parfum untuk
mengatasi masalah tersebut. “Wallahualam
bi shawab”
Sumber:
0 comments:
Post a Comment