DOWNLOAD |
“Indonesia
adalah negara yang memiliki keanekaragaman yang tinggi baik flora ataupun
fauna. Keanekaragaman fauna dapat dilihat dari fakta, sekitar 12% (515 spesies,
39% endemik) dari total spesies binatang menyusui, urutan kedua di dunia; 7,3%
(511 spesies, 150 endemik) dari total spesies reptilian, urutan keempat di
dunia; 17% (1531 spesies, 397 endemik) dari total spesies burung di dunia,
urutan kelima; 270 spesies amfibi, 100 endemik, urutan keenam di dunia; dan
2827 spesies binatang tidak bertulang belakang, selain ikan air tawar.
Selanjutnya, Indonesia memiliki 35 spesies primata (urutan keempat, 18%
endemik) dan 121 spesies kupukupu (44% endemik). Indonesia menjadi satu-satunya
negara setelah Brazil, dan mungkin Columbia, dalam hal urutan keanekaragaman
ikan air tawar, yaitu sekitar 1400 spesies (Dephut 1994; Mittermeier dkk.
1997).
Sedangkan
keanekaragaman flora tak kalah luar biasa dari fauna. Indonesia menduduki
peringkat lima besar di dunia; yaitu memiliki lebih dari 38.000 spesies, 55%
endemik. Keanekaragaman palem di Indonesia menempati urutan pertama, mencapai
477, 225 endemik. Lebih dari setengah dari seluruh spesies (350) pohon
penghasil kayu bernilai ekonomi penting (dari famili Dipterocarpaceae) terdapat
di negara ini, 155 di antaranya endemik di Kalimantan (Dephut 1994; Newman
1999).”
Buku
ini meninjau Konservasi dari sebi pengambilan kebijakan dan peraturan
perundang-undangan dari masa kemasa. Konservasi merupakan perakara yang penting
yang harus disadari untuk menyelamatkan lingkungan. Dengan begitu banyaknya
keanekaragaman adalah anugrah yang luar biasa yang diberikan oleh Allah. namun
disisi lain akibat salah olah yang tercermin dan ekploitasi sumber daya alam
yang eksploitatif.
Politik
ekonomi adalah yang menjadi sorotan di setiap pengambilan keputusan. Bigitu pun
dengan masalah konservasi yang tergantung kepada politik ekonomi. Peran masyarakat
harusnya dilibatkan dalam, terkhusus masyarakat sekitar wilyah konservasi
supaya terjadi kolaborasi dan kerjasama. Karena tanpa melibatkan penduduk sekitar
wilayah konservasi dimungkinkan akan terjadi gesekan yang berujung pada
konflik.
Konservasi
mempunyai banyak macamnya, yaitu Taman Nasional, Suaka Marga Satwa, Cagar Alam,
Taman Hutan Raya, dan lain-lain. Buku ini tepat untuk mengetahui seluk beluk
peraturan perundang-undang tentang konservasi, kemudian kebijakan, tata kelola,
konservasi khas indonesia, dan strategi konservasi.
Silahkan klik DOWNLOAD untuk mengunduh. Semoga bermanfaat.
Silahkan klik DOWNLOAD untuk mengunduh. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment