Tidur Pagi (sidulfis.blogspot.com) |
Tentu tidur haruslah cukup, kebanyakan tidur akan berbahaya bagi tubuh begitupun dengan kurang tidur. Tidur juga harus memperhatikan waktu, jangan sampai siang dijadikan malam dan malam dijadikan siang. Waktu tidur yang bermanfaat adalah tidur ketika butuh, tidur di awal malam –ini lebih manfaat daripada tidur di akhir malam-, dan tidur di waktu siang, pertengahan- setelah Dzuhur dan sebelum ashar-, yang lebih bermanfaat daripada tidur setelah ashar atau setelah subuh.
Bagi orang-orang malas atau suka
begadang sampai larut pagi, memungkinkan sering melakukan tidur pagi. Padahal tidur
pagi adalah hal yang dibenci Rasullulah, karena pagi hari merupakan waktu
tempat untuk melakukan aktifitas, seperti belajar, beribadah, dan mulai
bekerja.
Allah Swt, berfirman:
“Apabila telah ditunaikan shalat,
maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezeki dan usaha yang
halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung.” (QS. al-Jumu’ah: 10).
Hal yang menarik yaitu bangsa Yahudi
tidak suka tidur pagi, karena menurut mereka tidur pagi dapat mematikan hati
dan membuang-buang waktu. Di pagi hari, bangsa Yahudi melakukan hal-hal yang
bermanfaat, seperti mengasah daya ingat, belajar kitab Taurat/Talmud, belajar
untuk persiapan sekolah atau kuliah, dan bekerja.
Menurut Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi
seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”
(Miftah Daris Sa’adah, 2/216).
Maksudnya yaitu pagi hari membentuk
psikologis yang masih semangat, sedangkan di waktu sore hari sudah mengendur, kurang
semangat: cape, lelah, letih, lesu, dll. Maka bila bermalas-malasan di pagi
hari, tentu membuat kita tidak optimal menjalani hari. Pagi aja malas, apalagi sore harinya.
Selain itu, tidur di pagi hari dapat
mengahalangi pintu rizki. Ibnul Qayyim berkata, “Empat hal yang menghambat
datangnya rizki adalah tidur di waktu pagi, sedikit sholat, malas-malasan dan berkhianat.”
(Zaadul Ma’ad, 4/378).
Tidur pagi juga dapat meyebabkna
resiko badan terserang penyakit meningkat, salah satu melemahkan sahwat. Bagi anda
yang sudah menikah tentu akan sangat bahaya, karena dapat merusak keharmonisan
rumah tangga.
Dari semua sebab itu, tidur pagi
merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Sebagai
seorang muslim tentu kita harus menunaikan apa yang diperintahkan dan menjauhi
apa yang dilarang-Nya. Bagi yang suka tidur pagi, yo, kita bersama-sama menahan dan melakukan pada hal yang lebih
bermanfaat dan berguna. Hal itu akan bernilai baik di sisi Allah Swt.
0 comments:
Post a Comment