Wednesday, September 10, 2014

Hukum Wanita muslimah memakai Parfum

Parfum, ya,ya Parfum. Produk yang tak asing lagi di telinga kita. Malah udah jadi kewajiban-yang harus di pakai-jiakalau mau keluar ruamah. Namun di balik semua itu apakah Akhwat boleh menggunakan perempuan?


Kalau jalan di dekat keramaian, wangi parfum kurang tercium, apalagi pas pulang sekolah. Tapi, jikalau berpapasan saja dengan seseorang yang dia itu perempuan, di pagi pas mau berangkat sekolah, waduh baunya itu loh, menyeruak mencocoki hidung.

Parfum yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Saking tenarnya nih parfum sudah menjadi produk primer masyarakat khususnya kaula muda. Dengan berbagai ikalan yang ada di media massa ataupun elektronik. Berbagai jenis parfum bermunculan keluar. Wangi-wanginyapun aneh. Ada yang kaya bunga sampai ada yang wangi permen karet. Kalau wangi baso ada gak yah?

Jenis tingkatan harga parfumpun beragam.  Ada yang buat kelas menengah bawah, ada juga yang buat kelas atasan. Esensinya sebenernya sama, Cuma buat pewangi doang. Itu aja. Yang jarang mandi, pakai parpum, jadi wangi kayak udah mandi. Yang pakainnya jarang di cuci, pakai parfum, bau apeknya hilang. Begitulah.

Jenis parfum pun beragam. Ada yang menggunakan alkohol ada yang tidak menggunakan alkolhol. Parfuman yang paling terkenal adalah parfum buatan Francis. Parfum sendiri secara garis besar terbagi menjadi tujuh varian, yaitu Pure Parfume, Soie de Parfume, Eau de Parfume, Eou de Toilette, Eau de Cologne, After Shave,  dan Eau Fraiche.

Kan banyak tuh sekarang para wanita/akhwat berparfum, bagaimana? Apalagi Parfumnya sampai menusuk hidung lagi.

Dulu sekali, ada seorang wanita yang melewati Abu Hurairah dengan aroma Parfum yang sangat leaur biasa menusuk hidung. Lalu Abu Hurairah bertanya,”kemanakah engkau pergi?”. Perempuan tersebut menjawab’”ke mesjid”. Lalu, Abu hurairah bertanya kembali,”apakah engkau memakai parfum?” jawabannya,”ya”. Dan abu hurairah berkata lagi,”pulanglah dan mandilah! Sesungguhnya, aku pernah mendengar Rasulullah bersabda,”Allah tidak menerima shalat seorang wanita yang pergi ke masjid dengan aroma parfum yang sangat menyengat sehingga pergi dan mandi.” (H.R. Ibnu Khujaimiah)

Jelas kan, jadi menggunakan Parfum yang menyerabak apalagi bikin orang terangsang, tidak boleh. Boleh saja menggunakan Parfum tapi yang tidak menyengat. Dan lebih baik dihindari. Kita kita tahu sendiri banyak produk lain selain parfum untuk mengatasi masalah tersebut. “Wallahualam bi shawab

Sumber:
Fiqih Kontemporer karangan Aam Abdulsalam

Terimakasih Sahabat Hadits Line. Jangan Lupa Komentarnya

Terimakasih telah membaca artikel berjudul Hukum Wanita muslimah memakai Parfum yang ditulis oleh Hadits Line (Hermawan Setiawan) Komentar sahabat sangat memotivasi penulis.

0 comments:

Post a Comment