Sunday, December 21, 2014

Efek Negatif Begadang


Kurang tidur adalah aktivitas yang hampir setiap orang pernah merasakannya. Kurang tidur disebabkan oleh begadang. Begadang adalah pengurangan porsi tidur untuk digunakan aktivitas lain seperti mengerjakan tugas kuliah/kantor atau hanya nonton bola atau main game.

Bila hanya begadang sesekali mungkin tidak akan terasa perubahan pada tubuh. Bila begadang dilakukan secara berkala maka efek negatif baru dapat dirasakan. Sayangnya, hampir setiap orang mengabaikannya, termasuk saya, Mahasiswa. Efek Negatif begadang sama bahaya dengan terlalu banyak tidur  dan tidur pagi .

Berikut adalah beberapa efek negatif begadang, adalah:

1.       Daya Tahan Tubuh Melemah

Kurang tidur dapat menyebabkan imun tubuh turun. Akibatnya daya tahan tubuh melemah. Penyakit yang biasanya menyerang adalah flu dan batuk. Selain itu, dapat mengakibatkan konsentrasi kabur saat belajar atau bekerja.

2.       Tampak Lebih Tua

Kurang tidur menyebabkan muka terlihat lebih kusut dan mempunyai gurat mata yang jelas. Menurut Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson, bahwa hal ini diakibatkan oleh peningkatan kadar korlistrol yang dapat memperlambat produksi kolagen. Kolagen adalah zat tubuh yang mempengaruhi kencang kendurnya kulit.

3.       Resiko Terserang Kanker Lebih Besar

Para ahli jepang talah melakukan penelitian dan membuktikan bahwa orang yang kurang tidur memproduksi hormon melatonin berkurang, yang mana hormon melatonin ini berpengaruh kepada besar kecilnya serangan kanker.

4.       Diabetes

Hal ini dipengaruhi oleh resistensi insulin yang tinggi dala tubuh karena kurangnya tidur. Dengan kata lain orang yang sering begadang mempunyai resistensi insulin yand tinggi. Jika insulin tidak semuanya digunakan tubuh maka resiko terserang diabetes pun meningkat.

5.       Stroke

Menurut penelitian orang yang kurang tidur akan mempunyai resiko sroke empat kali lebih tinggi.

6.       Naiknya Nafsu Makan

Kurangnya tidur disadari atau tidak dapat menyebabkan obesitas yang dipengaruhi hormon leptin. Leptin adalah hormon yang bisa menekan nafsu makan. Kurangnya hormon leptin dapat meningkatkan nafsu makan menjadi tinggi. Kekurangan hormon leptin ini biasanya diderita oleh orang yang kurang tidur. Disisi lain kegemukan/obesitas juga menyebabkan resiko diabetes menjadi tinggi.

Hal ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh University of Washington. Mereka menyatakan orang yang tidur 7-9 jam setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2 poin lebih rendah daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang tidur.

7.       Strees

Kekurang tidur dapat menyebabkan stress, yang disebabkan oleh meningkatnya hormon kortisol atau sering disebut dengan hormon strees. Pernyataan ini hasil penelitian Universitas Chicago. Dan sebenarnya mempunyai hubungan erat dengan hormon insulin, yang memcu diabeters. Selain itu dapat menimbulkan rasa resah karena tidur berkualitas buruk, yang tidak semestinya.



Terimakasih Sahabat Hadits Line. Jangan Lupa Komentarnya

Terimakasih telah membaca artikel berjudul Efek Negatif Begadang yang ditulis oleh Hadits Line (Hermawan Setiawan) Komentar sahabat sangat memotivasi penulis.

2 comments:

  1. Kartografi kangggggg .... kartografiii memaksaku untuk begadang u,u

    ReplyDelete
  2. iya,,,,, akang juga dulu gitu. apalagi akang ngerjainnya H-1.... hahah

    ReplyDelete