Wednesday, December 17, 2014

Senggap, Rindu, Jalan Buntu


Senggap
Matahari senggap

Kau telah melakukan
Dengan atas perbuatan
Kini kau terlunta dalam mimpi

Aku sendiri
Salah

Maaf
Dimanakah kau berada?
Bukankah kita sempat merajuk dalam kamar pengap tak bercahaya?
Mengukir mimpi bersama dalam kasur yang tipis bertingkat tiga?

Dimana kau sekarang?

Sempat kutanyakan pada angin
Sayang
Tak menjawab

Leleh, air mata ini
Setiap kali kulihat perunduk yang kaku
Mebias tergambar mukamu

Suram
Sendiri
Tak ada teman

Dengar
Aku temanmu
Aku rindu padamu
Kenapa kau tak bicara?
Mengapa kau menyiksa dan mengurung pada ruang yang sempit?

Pergi
Itulah pesan terakhir yang kutangkap

Aku sesal dan menyesal
Bukankah kita berikrar akan memakai toga bersama?
Kemudian keluar  besama bintang yang telah kita gapai?

Rindu
Pada jalan buntu

Kau hilang
Dan aku tak menemukan jejakmu

Terimakasih Sahabat Hadits Line. Jangan Lupa Komentarnya

Terimakasih telah membaca artikel berjudul Senggap, Rindu, Jalan Buntu yang ditulis oleh Hadits Line (Hermawan Setiawan) Komentar sahabat sangat memotivasi penulis.

0 comments:

Post a Comment