Sunday, December 14, 2014

Rindu Bulan


Malam ini, langit nampak lenggang
Hitam letak tak berwujud

Semilir angin menyentuh ranting kering
Terhenyak dalam dingin

Aku sepi
Pada kamar kosong sendiri
Termangu di depan kaca jendela

Entah sampai kapan
Aku menunggu bulan

Kulihat hanya jam yang sibuk
Melingkar mengelilingi angka

Padahal aku mengharapkan pesan
Namun hanya pengharapan
Hingga rindu bulan ini membuncah
Meluber dalam langit

Mengapa kau hanya diam, bulan?
Menutup dirimu dengan awan
Tak beranikah kau sedikit berucap lewat cahayamu?
Atau rembangan saja lewat urat langit
Tak bisakah itu?

Aku rindu
Aku rindu
Aku rindu

Aku hanya berharap pada keksongan
Dari tiap sudut sisi langit

Semoga gunung yang berdiri tegak
Menyampaikan rindu ini

Semoga malam yang hening
Dapat merekam semua kejadian
Bahwa aku rindu bulan

Akan pula kusampaikan pada Semesta Alam
Aku menahan sakit atas rindu

Menunggu
Menunggu
Dan menunggu

Pada bulan, aku merindu

 ------------------------------------------------------------------------------------
Catatan:
Hanya sekedar ekspresi
Bahwa kita—aku, kamu, dan mereka—tak’an bisa hidup tanpa bulan.

Terimakasih Sahabat Hadits Line. Jangan Lupa Komentarnya

Terimakasih telah membaca artikel berjudul Rindu Bulan yang ditulis oleh Hadits Line (Hermawan Setiawan) Komentar sahabat sangat memotivasi penulis.

0 comments:

Post a Comment