Senggap
Matahari
senggap
Kau telah
melakukan
Dengan atas
perbuatan
Kini kau
terlunta dalam mimpi
Aku sendiri
Salah
Maaf
Dimanakah
kau berada?
Bukankah
kita sempat merajuk dalam kamar pengap tak bercahaya?
Mengukir
mimpi bersama dalam kasur yang tipis bertingkat tiga?
Dimana kau
sekarang?
Sempat
kutanyakan pada angin
Sayang
Tak menjawab
Leleh, air
mata ini
Setiap kali
kulihat perunduk yang kaku
Mebias
tergambar mukamu
Suram
Sendiri
Tak ada teman
Dengar
Aku temanmu
Aku rindu
padamu
Kenapa kau
tak bicara?
Mengapa kau
menyiksa dan mengurung pada ruang yang sempit?
Pergi
Itulah pesan
terakhir yang kutangkap
Aku sesal
dan menyesal
Bukankah
kita berikrar akan memakai toga bersama?
Kemudian
keluar besama bintang yang telah kita
gapai?
Rindu
Pada jalan
buntu
Kau hilang
Dan aku tak
menemukan jejakmu
0 comments:
Post a Comment